Senin, 23 Agustus 2010
Munich - Sikap Martin Demichelis di pertandingan pekan pertama Liga Jerman musim 2010/2011 menciptakan situasi yang negatif di dressing room Bayern Munich. Pintu keluar buat dia mulai dibuka.
Hari Jumat lalu, saat Bayern membuka kompetisi melawan Wolfsburg, pelatih Louis van Gaal tidak memilih Demichelis sebagai starter. Pemain kawakan Argentina itu tidak menerima keputusan tersebut dan bahkan menolak berada di bangku cadangan.
Van Gaal tak terima dibegitukan anak buahnya. Ia tidak suka keputusannya ditentang oleh pemain, sekalipun Demichelis tergolong senior di skuad Bayern karena sudah bermain di klub tersebut dari 2003.
"Aku yang membuat keputusan, dan pemain harus menerima itu. Dia sudah memenangi gelar juara bersama kami musim lalu, tapi sekarang dia harus digantikan. Dia harus menerima itu meskipun memang tidak mudah," sergah pelatih asal Belanda itu.
Demichelis sejauh ini tidak meminta maaf. Dia berdalih bersikap demikian bukan sebagai sebuah serangan pada Van Gaal.
"Aku tidak marah pada pelatih. Saya cuma merasa kecewa karena merasa tidak pantas dengan hal ini. Sebuah solusi harus dicarikan sampai akhir bursa transfer," ungkap pemain 29 tahun itu kepada Bild.
Transfer pada akhirnya menjadi sebuah solusi yang paling "aman" demi menjaga harmoni tim. Van Gaal tergolong sosok yang tegas pada pemain yang tidak suka dengan sistem yang dia buat. Musim lalu Luca Toni adalah contohnya.
"Aku belum menyimpulkan bahwa dia akan pergi. Sebelum dia hengkang, dia tetap pemain Bayern Munich. Tapi kalau dia pergi, kami masih punya Maximilian Haas," tegas Van Gaal.
Isu lanjutan yang beredar adalah, Atletico Madrid dan Fiorentina langsung menjajaki kemungkinan menampung Demichelis.
"Dalam beberapa hari ke depan kami akan duduk bareng dan mendiskusikan situasi ini," ujar direktur sport Christian Nerlinger.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar