Minggu, 26 September 2010

- 'Tiga Alasan Penyebab Kegagalan Bayern'

Muenchen - Bayern Muenchen menjalani start terburuknya dalam kurun waktu tiga dekade terakhir. Di kekalahan teraktual yakni melawan Mainz, ada tiga hal yang menyebabkan kegagalan itu. Apa saja?

Tampil di kandang sendiri, Bayern takluk dari Mainz, tim yang tengah melejit di Bundesliga musim ini.

Dikutip dari AFP, Bayern kini menjalani start terburuknya setelah terakhir kali mengalaminya musim 1977/1978. Ketika itu dalam enam pertandingan pertama, tim Bavaria tersebut hanya sekali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah. Ada pun untuk saat ini, tim yang berjuluk Die Roten tersebut mencatat dua kali menang, dua kali seri, dua kali kalah.

"Masalah kami adalah ketidakmampuan untuk memaksimalkan penguasaan bola. Terlalu banyak dari pemain saya yang tampil di bawah normal. Ini merupakan kali pertama kami bermain sangat buruk musim ini dan saya mengapresiasi Mainz. Mereka sangat baik ketika menyerang," tukas pelatih Louis Van Gaal dikutip dari situs resmi Bayern.

Direktur teknik klub Chrisitan Nerlinger berpendapat ada tiga hal yang menyebabkan Thomas Mueller dkk. takluk dari Mainz.

"Pertama adalah penampilan kami yang mengejutkan. Kedua, terlepas dari apa yang ditunjukkan di lapangan, kami gagal memanfaatkan kesempatan. Yang ketiga Mainz bermain luar biasa," jelas dia.

Hasil ini membuat Bayern berada di tangga kedelapan klasemen sementara dengan delapan poin, tertinggal sepuluh angka dari Mainz yang bertahta di puncak.

"Kami tidak bisa gembira dengan situasi di mana kami hanya memiliki delapan poin. Pelan tapi pasti, lonceng alarm akan segera berbunyi," ujar Neirlinger.

"Selisih sepuluh poin terlalu banyak," imbuh CEO Bayern Karl Heinz Rummenigge.
- Satu Lagi, Mainz

Muenchen - Mainz sejauh ini berhasil mempertahankan rekor sempurna mereka. Kurang satu kemenangan lagi, maka tim berjuluk Die Nullfuenfer itu akan masuk ke dalam buku rekor Liga Jerman.

"Kejutan" Mainz terus bertahan hingga Bundesliga memasuki spieltag keenam. Tak tanggung-tanggung, kemenangan teraktual dipetik ketika melawat ke markas tim raksasa Bayern Muenchen, Sabtu (25/9/2010) malam WIB.

"Saya kehabisan kata-kata dengan kemenangan ini. Kepercayaan diri kami terus tumbuh. Meski begitu kami tidak merasa lebih besar daripada kondisi kami sesungguhnya," tukas pelatih Thomas Tuchel dilansir dari Reuters.

"Ini sungguh luar biasa, karena setelah kami menang lima kali berturut-turut, rentetan tersebut berlanjut ketika menghadapi Bayern Muenchen," lanjut pelatih berusia 37 tahun itu.

Bahkan pelatih termuda di Bundesliga musim ini mengaku masih 'shock' dengan apa yang terjadi. "Para pemain berhak untuk libur selama dua hari. Saya sendiri membutuhkan dua hari ini untuk memahami apa yang tengah terjadi," ujarnya.

Ada cerita unik mewarnai perjuangan Mainz di kandang Bayern. Untuk laga di Allianz Arena, mereka bahkan hampir terlambat datang karena Nikole Novecki dkk. memutuskan untuk tidak tinggal di kota Muenchen. Alasannya adalah kamar hotel di Muenchen telah penuh menjelang perayaan Oktoberfest.

Mainz tentu berharap agar kemenangan demi kemanangan terus hadir. Berbicara soal poin penuh, bila berhasil mencatat satu kemenangan lagi, maka "Si 05" akan menyamai rekor tujuh kemenangan berturut-turut yang pernah dibukukan di Liga Jerman.

Saat ini rekor tersebut dipegang oleh Bayern (musim 1995/1996) dan Kaiserslautern (musim 2001/2002).

Di laga berikutnya Mainz dijadwalkan menjamu Hoffenheim.

Patut dinanti apakah Mainz mampu melanjutkan kisah manisnya dan mencatatkan dirinya dalam buku rekor Liga Jerman.

Sabtu, 25 September 2010

- Ditahan Koeln, Hoffe Bergeming di Posisi Tiga

Koeln - Hoffenheim membuang peluang untuk naik ke posisi dua klasemen sementara Bundesliga setelah hanya mampu berbagi skor 1-1 kontra FC Koeln.

Melawat ke markas Koeln di RheinEnergieStadion, Sabtu (25/9/2010) dinihari WIB, Hoffenheim bahkan harus ketinggalan lebih dulu di babak pertama. Di paruh kedua, barulah tim tamu bisa menyelamatkan satu poin tambahan.

Gol pertama dalam pertandingan tersebut lahir pada menit 17 lewat penyerang internasional Jerman Lukas Podolski. Diawali dari sebuah sepak pojok, Podolski bisa menguasai bola yang lantas dia sepak dengan kaki kiri untuk menjebol gawang Hoffenheim.

Pada menit 54, Demba Ba berhasil menyamakan kedudukan setelah sepakan kaki kanannya tak kuasa dibendung oleh kiper Faryd Mondragon. Skor 1-1 bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.

Dengan hasil tersebut, Hoffenheim bergeming dari posisi tiga klasemen dengan raihan poin 11 hasil dari enam laga, tertinggal satu angka dari Borussia Dortmund yang ada di posisi dua dan empat poin dari pemuncak klasemen Mainz.

Sementara Koeln masih harus membehani performa karena hanya berjarak dua poin dari zona degradasi. Sejauh ini Podolski cs baru mengoleksi lima angka hasil dari satu kali menang, dua kali imbang dan sekali kalah.

Susunan Pemain:

FC Koeln: Faryd Mondragon; Youssef Mohamad, Pedro Tunon Geromel, Fabrice Ehret, Miso Brecko, Martin Lanig, Adam Matuschyk, Petit, Mato Jajalo (Taner Yalcin '81), Christian Clemens (Sebastian Freis '81; Alexandru Dobroiu Ionita '90), Lukas Podolski.

TSG Hoffenheim: Tom Starke; Isaac Vorsah, Josip Simunic (Peniel Kokou Mlapa '45), Christian Eichner, Andreas Beck, Luis Gustavo Dias, Tobias Weis (Gylfi Sigurdsson '45), Vedad Ibisevic (Prince Tagoe '88), Sebastian Rudy, Sejad Salihovic, Demba Ba.
- Minus Ribery & Robben, Bayern Diuji Mainz

Munich - Tak ada Franck Ribery di skuad Bayern Munich akhir pekan ini. Namun, Bayern dituntut tetap tampil prima saat menghadapi Mainz meski tanpa playmakernya itu.

Ribery baru saja mendapatkan cedera yang memaksanya harus beristirahat untuk sekitar empat pekan. Ini jelas bukan kabar baik untuk Die Roten yang sebelumnya juga sudah harus kehilangan Arjen Robben akibat kendala serupa.

Tanpa dua bintangnya tersebut Bayern kini dijajal Mainz, tim kejutan yang berhasil memuncaki klasemen Bundesliga selewat lima partai.

"Musim lalu kami sudah menunjukkan kalau kami masih tetap bisa tampil bagus dan menang tanpa Franck dan Arjen Robben," tegas bek Bayern Phillip Lahm di AFP.

"Itu harus kembali jadi tujuan kami di beberapa pekan ke depan," tuntutnya.

Bayern sendiri saat ini masih tercecer di posisi delapan klasemen. Dari lima laga, klub raksasa Jerman itu baru meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan satu kali kalah.

"Kami sudah kehilangan poin terlalu banyak. Kami harus mengalahkan Mainz, karena jika tidak selisih dengan puncak klasemen akan menjadi terlalu besar," lugas kapten Jerman di Piala Dunia 2010 itu.

Kamis, 23 September 2010

- Huntelaar Panaskan Schalke

Gelsenkirchen - Schalke 04 mendapatkan momentum untuk meraih kemenangan dan angka pertamanya di musim ini. Seiring dengan mulai panasnya The Royal Blues, Klaas-Jan Huntelaar juga menggeliat.

Setelah kalah berturut-turut di empat pertandingan pertamanya di Liga Jerman -- plus kalah juga melawan Lyon di Liga Champions -- Schalke berhasil mengalahkan Freiburg 2-1 tadi malam, atau Kamis (23/9/2010) dinihari WIB.

"Sedikit melegakan," ungkap pelatih Felix Magath, yang sebelumnya sampai mengatakan bahwa rentetan kekalahan beruntun adalah hari terburuknya selama bekerja di Gelsenkirchen.

"Tiga poin pertama selalu yang paling berat," sambungnya, dikutip Reuters. "Akhirnya kami punya kesempatan memperoleh poin. Masih tidak menentu, tapi kita tak bisa tidak senang setelah empat kekalahan."

Satu dari dua gol kemenangan Schalke atas Freiburg tersebut dibuat oleh Huntelaar, di penghujung babak kedua. Gol pertama dibuat Ivan Rakitic di menit kesembilan, sebelum dibalas Papiss Demba Cisse di menit 69.

Buat Huntelaar itu adalah gol keduanya untuk Die Knappen. Gol pertamanya dibuat pekan lalu, juga di menit-menit terakhir, ketika Schalke ditekuk Borussia Dortmund 1-3.

Paling tidak, ini menandakan bahwa striker internasional Belanda itu sudah mulai beradaptasi dengan tempat barunya, dan lebih penting lagi sudah bisa menghasilkan gol. Fans Schalke tentu berharap keadaan itu segera berlaku pula pada Raul Gonzalez, yang selalu bermain penuh di lima laga tapi belum menghasilkan gol.
- Wolfsburg Mulai di Trek Lurus

Hamburg - Kecemasan pelatih Steve McClaren semestinya berangsur-angur hilang. Setelah tampil di bawah ekspektasi di tiga pertandingan awal, VfL Wolfsburg kini mulai berjalan di trek yang lurus.

Wolfsburg yang berbelanja terbanyak di kalangan tim-tim Jerman di musim panas ini, termasuk menggaet McClaren, sedang menjauhi catatan buruk di awal musim. Setelah kalah tiga kali berturut-turut, mereka sudah memenangi dua yang terakhir.

Kamis (23/9/2010) dinihari WIB tadi, tim berjulukan Die Wolfe itu berhasil menundukkan tim kuat Hamburg SV yang bermain di kandangnya sendiri, dengan skor 3-1. Walaupun didominasi lawan, Edin Dzeko dkk mampu mencetak tiga gol lewat serangan balik.

"Ini kemenangan besar buat kami. Organisasi permainan kami bagus, anak-anak disiplin dan kompak," seru McClaren, yang berstatus sebagai pelatih asal Inggris pertama yang pernah menukangi klub Bundesliga.

Selain mulai bisa menang, sebuah catatan lain adalah seputar kembalinya Grafite. Bomber Brasil itu selalu dibangkucadangkan di tiga laga awal, dan baru dimainkan sebagai starter pada pekan lalu dan tadi malam.

Hasilnya? Wolfsburg selalu menang dan dia sudah membuka rekening golnya di liga musim ini. Dua gol ia buat ke gawang Hamburg, melengkapi gol pertama yang dibuat Dzeko.

"Malam yang baik buatku. Grafite yang dulu sudah kembali," cetus Gratife, yang menjadi top skorer kompetisi saat Wolfsburg menjadi juara di musim 2008/2009 itu.

Dengan begitu, figur-figur kunci Wolfsburg sejauh ini sudah mencetak gol. Sembilan gol yang terkumpul disumbangkan ketiga pemain topnya: Dzeko (4), Diego (3) dan Gratife (2). McClaren pasti suka itu.
- Schalke Raih Kemenangan Pertama

Jakarta - Schalke akhirnya berhasil meraih kemenangan pertamanya di Bundesliga musim ini usai mengalahkan Freiburg. Striker Belanda Klaas Jan Huntelaar menjadi penentu kemenangan Schalke.

Lawatan Schalke ke badenova-Stadion, Rabu (23/9/2010) dinihari WIB berbuah manis. Raul Gonzalez dkk. berhasil memetik poin usai menekuk tuan rumah Freiburg 2-1.

Tim tamu membuka skor di menit kesembilan melalui sepakan yang dilepas Ivan Rakitic di dalam kotak penalti.

Skor menjadi imbang 1-1 setelah Pappis Demba Cisse menggetarkan gawang Manuel Neuer di menit ke-69.

Meski terus ditekan di babak kedua, namun Schalke berhasil mencuri gol sekaligus memastikan kemenangan. Adalah Klaas Jan Huntelaar yang menjadi pahlawan Schalke.

Usai meneirma umpan Joel Matip, eks pemain AC Milan tersebut melepaskan eksekusi yang gagal dicegah Oliver Baumann.

Meski menang namun tiga poin masih belum mengentaskan tim yang berjuluk The Royal Blues itu dari papan bawah klasemen sementara.

Nasib berkebalikan dialami oleh tim yang sama-sama berasal dari lembah Ruhr, Borussia Dortmund. Tim berseragam kuning-hitam ini bertengger ke posisi kedua klasemen sementara usai membantai tim tamu Kaiserlautern 5-0.

Keran gol Dortmund dibuka Lucas Barrios di menit ke-31. Kevin Grosskreutz membawa tuan rumah memimpin 2-0 berkat golnya tujuh menit berselang.

Di babak kedua, publik di Signal Iduna Park dipuaskan oleh tiga gol tambahan yang dicetak Mats Hummels menit ke-65, Robert Lewandowski sepuluh menit berselang, dan gol kedua Barrios dua menit menuju bubaran.

Hasil Bundesliga, Kamis (23/9/2010) dinihari WIB

Bayer Leverkusen 2 - 1 Eintracht Frankfurt
Borussia Dortmund 5 - 0 Kaiserslautern
Freiburg 1 - 2 Schalke
Hamburger SV 1 - 3 Wolfsburg
Monchengladbach 1 - 2 St. Pauli
Nurnberg 2 - 1 Stuttgart

Rabu, 22 September 2010

- 'Schalke Tidak Krisis'

Gelsenkirchen - Schalke menjalani start buruk di musim ini. Masalah yang dialami The Royal Blues memang serius, tapi ini bukan berarti tim yang diasuh Felix Magath ini berada dalam krisis.

Schalke menjalani salah satu awal musim terburuknya di tahun ini. Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, termasuk satu laga Liga Champions, hasil yang didapat tim yang bermarkasi di Veltins Arena sejauh ini cuma kekalahan.

Hasil negatif teraktual didapat ketika menghadapi Borussia Dortmund dalam partai derby akhir pekan kemarin. Pasca pertandingan, suporter Schalke mencibir Raul Gonzalez dkk.

Tak pelak kondisi ini mendatangkan tekanan kepada pelatih Felix Magath. Meski begitu eks arsitek Bayern Muenchen dan Wolfsburg ini tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari pihak klub.

"Saya tidak meragukan kualitas pelatih," ujar chairman klub Clemens Toennies seperti diberitakan AFP.

"Tentu saja kami tidak berencana melakukan langkah zig-zag (langkah panik). Saya percaya sepenuhya pada tim. Kami harus mematangkan skuad baru ini."

"Revolusi memang membutuhkan waktu. Memang ini merupakan situasi yang serius, tapi bukan sebuah krisis. Kami akan memperbaiki semuanya. Dunia belum kiamat dan tidak ada perubahan (dalam jajaran pelatih) dalam Schalke," pungkas dia.
- Bayern Cemas karena Ribery

Jakarta - Bayern Muenchen boleh jadi tengah dalam kondisi harap-harap cemas. Pasalnya mereka kemungkinan bakal ditinggalkan Franck Ribery untuk sementara waktu.

Ribery harus ditarik keluar di pertengahan babak kedua kala menghadapi Hoffenheim, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB.

Seperti diberitakan AFP, pemain asal Prancis itu tampak bermasalah dengan pergelangan kaki kanannya usai melepaskan tembakan ke arah gawang Hoffenheim.

"Saya pikir ini merupakan cedera serius. Besok kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan diagnosis yang akurat," ujar pelatih Louis Van Gaal.

Bila kemungkinan terburuk terjadi, maka untuk beberapa pertandingan Bayern bakal ditinggal dua punggawa di lini tengahnya. Sebelumnya winger Arjen Robben sudah lebih dahulu menepi, juga akibat cedera.
- Mainz Sempurna, Bremen Merana

Mainz - Mainz masih belum terkalahkan hingga saat ini. Kemenangan teraktual mereka bukukan atas Koeln. Sementara itu Bremen memetik hasil buruk yakni dibantai tuan rumah Hannover.

Mainz mengalahkan tim tamu Koeln 2-0 dalam laga yang digelar Stadion am Bruchweg, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB.

Lewis Holtby menjadi bintang kemenangan klub berjuluk Die Nullfuenfer itu dengan memborong gol kemenangan, masing-masing di menit ke-72 dan 90.

Ini merupakan kemenangan kelima dari lima laga di Bundesliga yang dibukukan oleh Mainz. Dengan poin 15, anak buah Thomas Tuchel kokoh di puncak klasemen sementara. Ada pun Koeln yang memiliki poin empat ada di tangga ke-11.

Nasib buruk harus diterima Werder Bremen. Melawat ke markas Hannover, AWD Arena, tim besutan Thomas Schaaf dibantai 1-4.

Tuan rumah unggul duluan usai Clemenz Fritz melakukan gol bunuh diri di menit ke-11. Penalti Torsten Frings di menit ke-36 membuat skor menjadi 1-1.

Di sisa waktu Hannover mampu menambah tiga gol masing-masing lewat Didier Ya Konan menit ke-53, Christian Schulz menit ke-79 dan Mohammed Abdellaoue di penghujung laga.

Hasil ini menempatkan Hannover di peringkat ketiga dengan poin sepuluh, sama dengan Hoffenheim namun kalah selisih gol. Sementara Bremen yang memiliki nilai empat terpaku di tangga ke-12.
- Van Buyten Menangkan Bayern

Jakarta - Meski sempat tertinggal, Bayern Muenchen berhasil membalikkan keadaan dan menang atas Hoffenheim. Gol penentu kemenangan Die Roten dikemas Daniel Van Buyten di menit akhir pertandingan.

Bayern mengalahkan tuan rumah Hoffenheim 2-1 di Rhein-Neckar-Arena, Rabu (22/9/2010) dinihari WIB.

Hoffe memimpin lebih dahulu di menit pertama melalui Vedad Ibisevic. Thomas Mueller mencetak gol penyama di pertengahan babak kedua. Van Buyten tampil sebagai penentu kemenangan sang juara bertahan berkat golnya di menit akhir.

Begitu laga dibuka, serangan cepat Hoffenheim langsung membuahkan hasil. Di menit pertama, Vedad Ibisevic berhasil merobek gawang Hans Joerg Butt usai memanfaatkan umpan dari Sebastian Rudy.

Di babak pertama Bayern sebenarnya menguasai pertandingan. Dilansir dari Soccernet, anak buah Louis Van Gaal mencatat penguasaan bola sebesar 78 persen.

Namun sejumlah usaha yang dilakukan Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, dan Toni Kroos masih belum membuahkan hasil.

Sementara itu bagi Hoffenheim, meski mereka ditekan namun tim besutan Ralf Rangnick juga mampu untuk melancarkan tembakan ke arah gawang Bayern, di antaranya melalui Demba Ba, Tobias Weiss, Rudy, dan Andres Beck.

Memang Hoffe kalah secara penguasaan. Namun tuan rumah mampu tampil lebih efektif di mana tiga dari enam tembakan mereka mengarah ke sasaran. Sedang Bayern dari lima shots, hanya satu yang merupakan shot on goal.

Skor berubah menjadi 1-1 ketika sepakan Thomas Mueller dari dalam kotak penalti menembus gawang Hoffenheim yang dijaga Daniel Haas.

Di sisa waktu, Die Roten lebih gencar melancarkan serangan. Juara bertahan memetik hasil usahanya di menit akhir pertandingan. Melalui situasi set piece, sepakan Daniel Van Buyten berhasil menjebol gawang Hoffenheim.

Hasil ini mengakhiri puasa kemenangan yang dialami Bayern setelah dalam tiga laga sebelumnya tak pernah meraih poin maksimal.

Dengan hasil ini Bayern kini berada di peringkat ketujuh dengan poin delapan. Sementara Hoffe ada di tangga kedua dengan nilai 10, tertinggal lima angka dari pemucak klasemen sementara Mainz.

Susunan Pemain

Hoffenheim: Haas; Vorsah, Simunic, Compper (Ibertsberger 60'), Beck, Salihovic, Weis (Vukcevic 46'), Dias, Ba, Rudy (Mlapa 77'), Ibisevic

Bayern Muenchen: Joerg-Butt; Badstuber, Van Buyten, Contento (Pranjic 46'), Lahm, Schweinsteiger, Van Bommel, Klose, Mueller, Ribery (Altintop 64'), Kroos (Olic 46')
- Barisan Belakang Bremen Pincang

Bremen - Kekuatan Werder Bremen di lini belakang bertambah pincang, menyusul absennya Sebastian Boenisch. Pemain berusia 23 tahun ini diperkirakan absen selama empat hingga enam bulan.

Seperti diberitakan AFP, Boenisch harus beristirahat usai menjalani operasi untuk penyembuhan cedera lutut kanan-nya.

Hal ini membuat kondisi lini belakang Bremen menjadi pincang. Sebelumnya tim yang bermarkas di Weserstadion ini harus bermain tanpa Per Mertesacker.

Pemain nasional Jerman ini mengalami cedera di bagian wajah. Ia semula berencana comeback dalam laga melawan Hannover Rabu (22/9/2010) dinihari WIB, namun batal karena kondisi fisiknya belum siap.

"Saya sepuluh hari menepi dan tidak berlatih, dan saya tidak merasa siap bermain. Saya tinggal menunggu lampu hijau dari dokter," ujar Mertesacker.

Tim berseragam utama hijau-putih itu juga tanpa Naldo yang absen karena alasan yang sama.

Sementara itu dari Wolfsburg diberitakan mereka kemungkinan juga bakal ditinggalkan oleh Karim Ziani. Pemain timnas Aljazair ini mengalami cedera kunci paha dan harus menjalani operasi.

Wolfsburg melalui situs resminya memperkirakan pemain berusia 28 tahun itu harus menepi selama dua hingga tiga bulan.

Selasa, 21 September 2010

- Bayern Terpuruk, Van Gaal Tak Risau

Munich - Bayern Muenchen mengawali Bundesliga musim ini dengan hasil mengecewakan. Meski begitu, arsitek Die Roten Louis van Gaal merasa kalau timnya malah lebih baik dari tahun lalu.

Dari empat pertandingan yang telah dijalani sejauh ini, Bayern cuma meraih satu kemenangan. Miroslav Klose cs memetik satu hasil seri dan dua kali menelan kekalahan.

Menanggapi hasil terburuk Muenchen dalam 33 tahun, Van Gaal toh tak risau. "Saya tidak akan menyalahkan siapapun," ujar dia kepada SID yang dikutip AFP.

Bagi pelatih asal Belanda itu, penampilan Bayern tahun ini bahkan lebih baik ketimbang tahun lalu. Seperti diketahui, tahun lalu Bayern menjuarai Bundesliga, plus meraih DFB Pokal dan jadi runner-up Liga Champions.

"Saya sudah menganalisis musim ini dan saya tidak bisa bilang kalau kami bermain buruk. Kami bermain lebih baik daripada tahun lalu," sanggah Van Gaal kemudian.

Sebagai pembanding, di empat pertandingan pertama tahun lalu, Bayern juga cuma meraup lima angka. Hanya saja saat itu Die Roten punya selisih gol plus dua, sedangkan saat ini mereka minus satu.

Untuk memperbaiki penampilan Muenchen, Van Gaal menyerahkannya kepada para pemain dan memilih tidak memberi tekanan tambahan ke anak-anak asuhnya.

"Semuanya ada di kepala mereka. Para pemain tahu apa yang terjadi saat kami cuma mendapat sedikit angka. Tekanan datang dari luar, dari media dan dari para direktur," kata Van Gaal.

"Ini normal. Kami adalah tim besar dan kami seharusnya ada di papan atas. Musim ini masih panjang. Maret, April akan jadi masa krusial dan pada saat itu, kami harus memastikan kami ada di atas," tegas dia.

Sabtu, 18 September 2010

- Freiburg Merangkak ke Posisi 3

Frankfurt - SC Freiburg memetik kemenangan ketiganya musim ini sekaligus mengangkat posisi mereka ke peringkat tiga klasemen sementara Bundesliga. Ini setelah mereka menang 1-0 atas Eintrach Frankfurt.

Bermain tandang ke markas Frankfurt, Commerzbank Arena, Sabtu (18/9/2010) dinihari WIB, dalam pekan keempat Bundesliga, Freiburg harus menunggu hingga menit 89 sebelum mencetak gol kemenangan.

Freiburg memang tampil cukup menggigit dalam pertandingan ini. Misalnya, di menit keenam, sebuah tendangan deras Papiss Cisse memaksa kiper Frankfurt, Oka Nikolov, membuat penyelamatan.

Namun Frankfurt juga bukannya tanpa peluang. Kala pertandingan memasuki menit ke-18, tandukan Theofani Gekas menyambut tendangan bebas Georgios Tzavellas masih melayang di atas mistar Freiburg.

Umpan Tzavellas kembali menciptakan prahara di daerah pertahanan Freiburg di menit 30. Kali ini, umpan silang Tzavellas ditanduk Benjamin Koehler, tapi kiper Freiburg Oliver Baumann bisa menepisnya.

Setelah babak pertama yang ramai dengan peluang, babak kedua pertandingan ini berjalan lebih pelan. Frankfurt lebih menguasai permainan tapi masih tidak sanggup mencetak gol.

Kebuntuan baru pecah di menit 89 ketika melalui sebuah serangan balik, Cisse mengumpan kepada Maximilian Nicu yang lantas meneruskannya kepada Jan Rosenthal. Yang terakhir ini dengan mudah merobek gawang Frankfurt untuk jadi gol kemenangan Freiburg.

Para pemain Frankfurt memprotes lahirnya gol itu karena menurut mereka, Nicu sudah offside kala menerima umpan Cisse. Namun wasit bergeming dan gol itu tetap sah.

Hasil ini membuat Freiburg mengoleksi kemenangan ketiganya dari empat pertandingan sehingga berhak atas posisi tiga dengan nilai sembilan. Sedangkan Frankfurt tertahan di posisi 12 dengan nilai enam.

Susunan pemain
Frankfurt: Nikolov; Jung, Russ, Franz (Chris 90), Tzavellas; Ochs, Halil Altintop, Meier (Caio 60), Schwegler, Koehler (Korkmaz 81); Gekas

Freiburg: Mujdza, Baumann, Butscher, Barth, Bastians; Abdessadki (Toprak 90), Putsilo, Makiadi (Nicu 70), Schuster, Rosenthal; Cisse

Senin, 13 September 2010

- Cedera Tunda Comeback Ballack ke Jerman

Leverkusen - Rencana Michael Ballack untuk segera kembali ke timnas Jerman sepertinya akan tertunda. Ballack menderita cedera yang bisa membuatnya absen sebulan lebih.

Ballack mendapat cedera pada tulang tibia di kaki kirinya saat Bayer Leverkusen ditahan imbang 2-2 oleh Hannover Sabtu kemarin dan hanya mampu berada di lapangan selama 30 menit.

Sesudahnya Ballack divonis mengalami keretakan kecil di bagian tulang itu dan harus menjalani pemulihan yang memakan waktu hingga enam minggu.

Alhasil Ballack pun harus melewatkan dua partai Jerman di kualifikasi Euro 2012 melawan Turki dan Kazakhstan awal bulan depan. Padahal Ballack punya misi untuk kembali memperkuat Der Panser demi mendapat kembali jabatan kapten yang kini diemban Philipp Lahm.

"Saya bersimpati untuk Michaelyang mana dia harus segera memulihkan kondisinya. Jelas saya mendoakan proses penyembuhannya cepat dan berjalan baik," tutur pelatih Jerman Joachim Loew di Yahoosports.
- Wolfsburg dan Stuttgart Kalah Lagi

Berlin - Awal yang buruk untuk Wolfsburg dan Stuttgart. Untuk ketiga kalinya dari tiga pertandingan mereka ditumbangkan lawan-lawannya. Sementara itu Hamburg dan Bayer Leverkusen ditahan imbang.

Dalam lanjutan Liga Jerman hari Sabtu (11/9/2010), Wolfsburg ditekuk tuan rumah Borussia Dortmund 0-2 dan Stuttgart menyerah 1-2 di kandang tim promosi Freiburg.

Wolfsburg, juara 2009 dan salah satu klub dengan pengeluaran terbesar di musim panas ini, tampaknya belum berjodoh dengan Steve McClaren. Nol poin dari tiga pertandingan tentu bukan kesan positif dari pelatih barunya itu, yang digaet setelah membawa FC Twente menjuarai Liga Belanda musim lalu.

Nuri Sahin membawa Dortmund membuka keunggulan di menit 50, melalui tembakan hebat dari luar kotak penalti. Pemain Jepang Shinji Kagawa memastikan kemenangan untuk tuan rumah, sekaligus mematahkan skuad McClaren, di menit 67.

Kondisi serupa dialami Stuttgart. Kekalahan ketiga mereka diderita di Badenova-Stadion, walaupun unggul lebih dulu lewat gol Pavel Pogrebnyak di menit 27. Tim arahan Christian Gross itu kalah setelah Freiburg mencetak dua gol di babak kedua, masing-masing melalui Papiss Demba Cisse dan Julian Schuster.

Pada pertandingan lain Hamburg ditahan 1-1 oleh tamunya Nuremberg. Adalah tendangan penalti Javier Pinola yang membuyarkan kemenangan Hamburg, setelah memimpin di menit 61 berkat gol bek Joris Mathijsen.

Pelanggaran kiper Frank Rost terhadap Julian Schieber di menit 82 mengakibatkan Hamburg diganjar hukuman penalti, dan Pinola mengeksekusinya dengan baik guna menyamakan kedudukan.

Bayer Leverkusen sedikit lebih beruntung karena tidak sampai kalah saat melawat ke Hannover. Tertinggal dua gol sampai menit 50, mereka berhasil memaksakan hasil imbang 2-2. Pahlawan Leverkusen adalah Eren Derdiyok dan Patrick Helmes, plus mereka diuntungkan oleh diusirnya pemain Hannover, Emanuel Pogatetz, di menit 37.

Yang lebih buruk buat Leverkusen adalah Michael Ballack kembali cedera. Ia harus berhenti bermain di menit 30 setelah mendapatkan sebuah tekel keras dan lututnya bermasalah lagi.

Sementara itu Eintracht Frankfurt menorehkan kemenangan dan angka pertamanya di musim ini setelah menang 4-0 atas Borussia Moenchengladbach. Fanis Gekas menyumbangkan dua gol untuk Frankfurt, sedangkan dua lainnya dibuat Benjamin Koehler dan Patrick Ochs.

Sabtu, 11 September 2010

- Schalke Kalah Warnai Debut Huntelaar

Berlin - Klaas-Jan Huntelaar memulai debutnya bersama Schalke 04. Namun striker internasional Belanda ini tak dapat membantu Schalke yang menelan kekalahan 0-2 dari Hoffenheim.

Pada laga tandang di Rhein-Neckar-Arena, Sabtu (11/9/2010) dinihari WIB, Huntelaar memulai debutnya bersama Schalke. Ia tampil sebagai starter bersama mantan striker Real Madrid, Raul Gonzalez.

Meski kedua striker Schalke itu mampu memberikan ancaman namun Hoffenheim berhasil unggul. Adalah bola hasil sundulan bek Isaac Vorsah yang berhasil bersarang di dalam gawang Schalke pada menit ke-37.

Huntelaar nyaris menyamakan kedudukan di babak kedua namun masih dapat digagalkan oleh Tom Starke. Kiper Hoffenheim itu melakukan penyelamatan gemilang dengan mentip bola ke atas gawangnya.

Sedangkan Schalke Manuel Neuer membuat gol bunuh diri di akhir pertandingan. Tendangan bebas Sejad Salihovic deflect mengenai Neuer dan masih ke gawangnya dan membuat Hoffenheim unggul 2-0.

Kemenangan tersebut juga membuat Hoffenheim berada di puncak klasemen sementara Bundesliga setelah mengantongi sembilan poin dari tiga laga. Sedangkan bagi Schalke ini adalah kekalahan ketiga kalinya berturut turut.

Senin, 06 September 2010

- Wolfsburg Pilihan Pertama Diego

Wolfsburg - Tidak mampu beradaptasi dan berprestasi di sepakbola Italia, Diego Ribas da Cunha akhirnya kembali ke Bundesliga. Sejak awal, VfL Wolfsburg memang jadi pilihan utamanya.

Musim lalu, Diego hijrah dari Werder Bremen ke Juventus. Setahun berbaju Bianconeri, penampilan pria 25 tahun itu jauh dari kata memuaskan meski ia bermain 33 kali dan mencetak lima gol.

Alhasil, dilegolah Diego dan Wolfsburg pun menjadi pelabuhan berikutnya. Meski sempat diminati sejumlah tim, playmaker berkebangsaan Brasil itu memilih Die Wolfe sebagai persinggahan berikutnya.

"VfL adalah tujuan yang memang saya utamakan dan saya sangat bahagia bisa di sini," ujar Diego seperti yang dikutip situs resmi Bundesliga.

Jerman memang jadi tempat Diego angkat nama. Membela Bremen sejak 2006, Diego tampil 84 kali dengan torehan 38 gol. Cocoknya Diego dengan sepakbola Jerman ia tunjukkan ketika ia langsung mencetak gol buat Wolfsburg di partai pertamanya meski akhirnya klubnya kalah 3-4 dari Mainz.

"Saya mencetak gol pertama saya buat klub ini setelah 30 menit dan bisa mendengar para pendukung menyanyikan nama saya," tutur Diego.

"Saya berada di sebuah tim yang memainkan sepakbola yang bagus. Sekarang kami harus membaik selangkah demi selangkah karena hal-hal yang hebat butuh waktu," tekad Diego.