Rabu, 24 November 2010

- Ribery Tak Nyaman dengan Van Gaal

Munich - Louis van Gaal boleh dibilang termasuk salah satu manajer yang berkepribadian dingin. Tak ramahnya pria Belanda itu pun diakui secara langsung oleh Franck Ribery yang merupakan anak asuhnya di Bayern Munich.

Ketidaknyamanan Ribery pada Van Gaal itu didasari pada pernyataan meneer satu itu kalau Ribery tak mau berusaha dengan keras untuk segera sembuh dari cederanya. Seperti diketahui Ribery saat ini masih berkutat dengan cedera engkel yang dideritanya sejak enam pekan lalu.

Hal itu kemudian yang bikin Ribery jengkel karena Van Gaal tak langsung mengatakan hal itu kepadanya. Baginya cara Van Gaal melatih itu seperti tak cocok baginya dan meminta Van Gaal untuk merubah gaya melatihnya.

"Lebih baik jika ia bilang langsung di depan muka saya. Saya tidak bisa kalau saya senang dilatih dengannya atau punya hubungan khusus dengannya. Saya hanya melakukan tugas saya dan begitupun Dia," tegas Ribery seperti dilansir Soccernet.

Lebih lanjut Ribery mengatakan bukan keinginannya untuk tetap berkutat dengan cederanya saat ini, yang secara langsung mempengaruhi permainan Bayern yang belum jua membaik musim ini. Di Bundesliga mereka terpuruk di posisi ke-8 dan selisih 14 poin dari Borussia Dortmund di puncak.

Ribery pun berjanji ke depannya ia rela-rela saja berkorban untuk lebih bisa berkomunikasi dengan baik kepada Van Gaal, demi keutuhan tim serta menghindari perpecahan.

"Saya ingin selalu memberikan yang terbaik dan melakukan apapun untuk kembali fit. Namun ketika pelatih berkata buruk tentang Anda. Ketika apa yang dia bilang itu malah memojokkan Anda," keluh pemain internasional Prancis itu

"Saya butuh bantuannya. Saya harus bisa berbicara dengannya kembali dan bersenang-senang dengannya. Jika saya tidak bisa melakukannya, maka di lapangan pun tak akan bisa berjalan baik."

"Bagaimanapun saya rasa dia menyukai saya. Saya hanya perlu lebih sering berkomunikasi dengannya dan baru kami bisa saling menghargai," tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar