Senin, 18 Oktober 2010
Munich - Musim lalu Mario Gomez boleh dibilang tak banyak memberi kontribusi bagi Bayern Munich. Namun apa yang sudah ditunjukkannya musim ini bisa jadi jawaban awal atas kritikan kepada Gomez.
Dibeli dari VFB Stuttgart dengan banderol mahal yaitu 30 juta euro yang menjadikannya pemain termahal bundesliga musim lalu, Gomez malah tak bisa tampil bagus di klub barunya itu. Padahal pemain jebolan akademi Stuttgart ini sangat produktif di klub lamanya dengan mencetak 87 gol dari 156 penampilan.
Jelas dengan hanya 14 gol dari 45 penampilannya musim lalu, Gomez jadi sasaran kritik pedas media lokal serta fans, yang merasa tak puas atas performanya tersebut. Sudah dianggap flop, ia pun kalah bersaing dengan Miroslav Klose, Thomas Mueller, Arjen Robben, Franck Ribery atau bahkan Ivica Olic yang didatangkan dengan status bebas transfer.
Makanya di musim panas lalu Gomez meminta dijual demi mendapat kesempatan main lebih banyak namun permintaan itu ditolak oleh FC Hollywood. Klub merasa Gomez masih punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan dirinya.
Waktu yang ditunggu akhirnya datang, saat badai cedera menghantam Bayern khususnya di lini serang saat para pesaing Gomez musim lalu, bertumbangan di ruang perawatan. Ditambah performa Bayern yang sedang buruk-buruknya, tenaga Gomez jelas dibutuhkan.
Tak menyia-nyiakan kesempatan itu Gomez langsung unjuk gigi dan mencetak hat-trick pertamanya musim ini saat juara bertahan menghantam Hannover 96 3-0 Sabtu lalu. Sebuah indikasi awal bahwa Gomez akan semakin membaik di laga-laga selanjutnya.
"Sangat penting bagi seorang striker untuk mendapat kepercayan dirinya kembali. Aku pikir kita akan melihat penampilan Mario Gomez yang semakin membaik di setiap pekannya," tutur pelatih Bayern Louis van Gaal di Reuters.
Musim ini Gomez total mencetak empat gol dari tujuh laga yang sudah dilaluinya. Gol-gol berikutnya sudah ditunggu Bayern saat mereka meladeni perlawanan CFR Cluj di matchday III Liga Champions Rabu (20/10) dinihari besok.
"Ketika seorang bermain selama 90 menit, mereka selalu mempunyai peluang lebih dan berkesempatan untuk mencetak gol. Aku selalu yakin aku dapat melakukannya," sahut Gomez.
Jadi bisa melakukannya lagi, Mario?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar